Tugas 1. Rangkuman Konsep Digital

Apa Itu Digital ?

    Kata digital diturunkan dari cara komputer membentuk proses perhitungan, yakni dengan cara menghitung digit bilangan. contoh pengaplikasian teknologi digital seperti pada, televisi,, sistem komunikasi, sistem militer, instrumen kedokteran, dan lalin lain.

Kuantitas Digital dan Analog

    "kuantitas yang dimaksud di sini adalah besaran fisik yang dapat terukur, terekam, teramati."

    Kuantitas analog mempunyai nilai nilai yang kontinu, sedangkan kuantitas digital mempunyai seperangkat nilai-nilai diskrit.

    kuantitas analog ditampilkan terus menerus yang dilambangkan dengan pergerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas. Sedangkan pada digital, kuantitas dilambangkan dengan simbol simbol yang dinamakan digit, sebagai contoh adalah 

Kuantitias Analog dan Digital

                   

Konversi Dari Digital ke Analog

    gambar di atas adalah contoh grafik kuantitas analog, dan dibawahnya adalah grafik setelah dikonversi menjadi digital dengan melambangkan titik sebagai sebuah kode digital yang teridiri dari 1 dan 0.

Keuntungan Sistem Digital Terhadap Sistem Analog

Sistem digital memiliki keuntungan dibanding sistem analog, diantaranya adalah :

• lebih kebal terhadap noise.
• lebih akurat.
• ekonomis, mudah untuk dirancang.
• operasi dapat dibuat melalui program.
• lebih cepat dalam memproses sebuah operasi.

Sistem Elektronik Analog

    gambar di atas adalah contoh sistem elektronik analog, yaitu sistem pada pengeras suara. gelombang suara yang ditangkap dan dikonversi menjadi sinyal audio oleh mikrofon, lalu sinyal tersebut diperkuat dengan amplifier, sinyal yang telah diperkuat dikirim ke speaker yang nantinya akan menghasilkan gelombang suara yang lebih besar, yang pada akhirnya menghasilkan suara yang lebih keras dan bisa didengar oleh orang dari kejauhan.

Sistem Digital dan Analog

    Compact Disk (CD) player merupakan contoh sistem yang menggunakan kedua sistem, yakni analog dan digital.

    contoh pengaplikasian sistem hybird (analaog dan digital) juga terdapat pada sistem pengaturan temperatur.

Digit Biner

• Sistem bilangan konvensial menggunakan 10 digit, yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
• Sistem bilangan biner menggunakan hanya 2 digit, yaitu : 0 dan 1.
• kedua digit biner dibentuk 0 dan 1.
• kedua digit biner juga disebut  low dan high, dimana low = 0 dan high = 1.

Level Logika

digit biner 1 mewakili high, sedangkan 0 adalah low untuk tingkat tegangan input dan output

Bentuk Gelombang Digital (Ideal Pulse)

Bentuk Gelombang Digital (Nonideal Pulse)

Karakteristik Bentuk Gelombang

Contoh Sensor 

• Sensor gas.
• Sensor ultrasonic
• Encouder
• Sessor infra merah pasif
• Sensor Temperatur
• Sensor Kelembapan

Operasi Logika Dasar

Operasi NOT

    ketika inputnya adalah high, maka outputnya akan low.

    ketika inputnya adalah low, maka outputnya akan high.

    "level logika input selalu berlawanan dengan logika output"

Operasi AND

    ketika kedua input adalah higg, maka outputnya akan high.

    jika salah satu inputnya low, maka outpunya akan low.

Operasi OR

    jika kedua input adalah high atau salah satunya low, maka outputnya akan high.

    jika kedua inpu adalah low, maka outputnya akan low.

Fungsi Rangkaian Tetap Terpadu (Fixed-Function Integrated Circuit)

Bentuk - Bentuk Paket IC (Integrated Circuit)

• Dual in-line package (DIP)
• Small-outline IC (SOIC)
• Flat pack (FP)
• Plastic-leaded chip carrier (PLCC)
• LEadless-ceramic chip carrier (LCCC)

sumber : https://onlinelearning.uhamka.ac.id