Tugas 2. Rangkuman Materi Sistem Bilangan

Apa itu Sistem Bilangan?

    sistem bilangan adalah simbol yang digunakan untuk menerangkan hal secara detail melalui angka, Sistem bilangan terutama sistem biner dan kode kode digital merupakan dasar untuk komputer dan elektronika digital secara umum.

      Memahami sistem bilangan dan operasi apda sistem bilangan dapat menjadi dasar untuk memahami bagaimana komputer dan berbagai perangkat digital lain bekerja.

Jenis-Jenis Sistem Bilangan

  • Bilangan Desimal.
  • Bilangan Biner.
  • Bilangan Oktal.
  • Bilangan Hexadesimal

1. Bilangan Desimal

 Terdiri dari 10 digit, yaitu 1, 2, 3, 4, 5 ,6 ,7 ,8, 9, dan 0.

 Contoh bilangan desimal :2745,214

2. Bilangan Biner

Terdiri dari 2 digit, yaitu 0 dan 1.

sistem bilangan biner juga merupakan cara lain untuk melambangkan kuantitas, dimana 1 (high) dan 0 (low). Sistem bilangan biner mempunyai nilai basis 2 dengan nilai setiap posisi dibagi dengan faktor 2.


Konversi Bilangan Biner ke Desimal

Contoh  1 : konversi seluruh bilangan biner 1101101 ke bilangan desimal.

maka :


Bilangan desimal dari 1101101 adalah 109

Contoh 2 : Konversi seluruh bilangan biner 1111001


maka bilangan desimal dari bilangan biner 1111001 adalah 121

Tabel Konversi Biner ke Desimal



Konversi Desimal ke Biner

ada beberapa metode, yaitu 
  • Sum-of-Weight.
  • pengulangan pembagian dengan metode bilangan 2.
  • konversi fraksi desimal ke biner.

Metode Sum-of-Wieght


contoh 1, jika ingin menhetahui bentuk biner dari bilangan desimal 9, maka yang dilihat adalah angka 8 dan 1, karena 8 + 1 = 9, dan lihat letak angka delapan dan 1, maka jika dikonversi akan menjadi 1001.

contoh 2: bilangan desimal 12, yang dilihat adalah bilangan 8 dan 4, maka bentuk binernya adalah 1100.

pengulangan pembagian dengan metode bilangan 2.

Contoh, konversi bilangan desimal 12 ke biner



jika habis dibagi 2 maka hasilnya akan menjadi 0. jika tidak habis dibagi 2 maka hasilnya 1.
lalu diurutkan dari belakang.

3.  Hexadesimal Number

terdiri dari 16 digit yaitu, 0 - 9 dan A - F

contoh : 2F, 24A

  • Konversi dari heksadesimal ke desimal dengan mengalikan setiap digit heksadesimal dengan bobot posisinya.
  • Konversi dari desimal ke heksadesimal dengan menggunakan metode pembagian berulang yang digunakan untuk konversi desimal ke biner dan desimal ke oktal.
  • Bagi angka desimal dengan 16
  • Sisa pertama adalah LSB dan yang terakhir adalah MSB.


#Catatan, ketika selesai dengan kalkulator, sisa desimal dapat dikalikan dengan 16 untuk mendapatkan hasilnya. Jika sisanya lebih besar dari 9, huruf A sampai F digunakan.


kelebihan heksadesimal


  • Heksadesimal berguna untuk merepresentasikan string bit yang panjang.
  •  Memahami proses konversi dan mengingat pola 4 bit untuk setiap digit heksadesimal akan terbukti bermanfaat nantinya.

BCD

  • Binary Coded Decimal (BCD) adalah cara lain untuk menyajikan bilangan desimal dalam bentuk biner.
  • BCD digunakan secara luas dan menggabungkan fitur sistem desimal dan biner.\
  • Setiap digit diubah menjadi padanan biner.
  • BCD bukan sistem bilangan.
  • BCD adalah angka desimal dengan setiap digit dikodekan ke padanan binernya.
  • Bilangan BCD tidak sama dengan bilangan biner lurus.
  • Keuntungan utama BCD adalah kemudahan relatif untuk mengonversi ke dan dari desimal.


Kode Alfanumerik

  • Mewakili karakter dan fungsi yang ditemukan di keyboard komputer.
  • ASCII - Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi.
  1. Kode tujuh bit: 27 = 128 kemungkinan kelompok kode
  2. Tabel 2-4 mencantumkan kode ASCII standar
Contoh penggunaan adalah: untuk mentransfer informasi antar komputer, antara komputer dan printer, dan untuk penyimpanan internal.






        
    
    


Comments

Popular Posts