Fadela Numah Kadenza : Contoh Penerapan Logika Fuzzy

 Penerapan Logika Fuzzy

Apa itu Logika Fuzzy?

    Logika Fuzzy adalah variabel sebuah metodologi berhitung dengan variabel kata-kata (linguistic variable) sebagai perngganti perhitungan dengan bilangan. Dengan Logika Fuzzy, sistem kepakaran manusia bisa  diimplementasikan ke dalam bahasa mesin secara mudah dan efisien.

Logika Fuzzy memiliki beberapa kelebihan 
  1. mudah dimengerti.
  2. fleksibel.
  3. memiliki toleransi terhadap ketidakpastian data.
  4. pemodelan pemetaan untuk mencari hubungan data input-ouput dari sembarang sistem black box bisa dilakukan dengan memakai sistem fuzzy
  5. pengetahuan dan pengalaman para pakar dapat dengan mudah dipakai untuk membangun fuzzy logic
  6. dapat diterapkan dalam desain sistem control tanpa harus menghilangkan teknik desain sistem kontrol konvensional yang sudah terlebih dahulu ada.
  7. berdasar pada bahasa manusia

Penerapan Logika Fuzzy

contoh penerapan logika fuzzt adalah untuk membuat prototipe sistem pendukung keputusan untuk menilai kinerja dosen, seperti yang ada pada Jurnal berikut,

Metodologi penelitian yang digunakan adalah wawancara, dan dengan langkah - langkah penelitian sebagai berikut

  1. menentukan permasalahan, belum adanya sistem yang praktis, efisien dan efektif dalam mengevaluasi kinerja dosen.
  2. mendefinisikan masalah, bagaimana membuat prototipe sistem pendukung keputusan dengan menerapkan logika fuzzy untuk mengevaluasi kinerja dosen pada program studi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA.
  3. melakukan pendekatan logika fuzzy  digunakan untuk membuat derajat keanggotaan yang akan merekomendasikan evaluasi kinerja dosen.
  4. membuat daftar keanggotaan dengan logika fuzzy.
  5. membangun prototipe dengan menggunakan software Matlab 7.10.0 (R2010a)
  6. melakukan validasi guna mengetahui apakah prototipe yang dibangun sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
  7. melakukan entri nilai untuk setiap kriteria pada kompetensi pedagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial terlebih dahulu kemudian akan diketahui bahwa rekomendasinya baik, cukup, atau kurang.

Comments

Popular Posts